Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Aceh, Indonesia sebelum dimekarkan pada akhir tahun 1970-an.Wilayah kabupaten Aceh Besar memiliki tingkat resiko tsunami yang tinggi karena sebagian besar terletak di sepanjang bibir pantai. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah kota kabupaten Aceh Besar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan Jalur evakuasi bencana dengan membuka lebih dari 10 titik median jalan utama untuk di jadikan jalur evakuasi bencana. Jalur yang dibuka ini bertujuan untuk memudahkan warga dalam mengakses jalan menjauhi pinggir pantai / laut saat terjadi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan yang digunakan sebagai jalur evakuasi, mengetahui persepsi masyarakat terhadap efektivitas jalur evakuasi yang tersedia, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) tingkat efektifitas penggunaan jalan desa sebagai jalur evakuasi pada saat terjadi bencana. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, memunculkan suatu ide atau gagasan dari penulis untuk mengimplementasikan salah satu program aplikasi SIG kedalam pemetaan lokasi titik evakuasi tsunami dengan memanfaatkan QGIS sebagai media pengolahan peta. Peta leaflet berguna untuk membangun aplikasi peta interaktif berbasis web dan Routing Mechine sebagai alat untuk rute menuju ke lokasi. Melalui Sistem Informasi Geografis Pemetaan Titik Evakuasi Tsunami berbasis Website ini, peneliti mencoba memetakan titik-titik lokasi evakuasi tsunami yang berada di Kabupaten Aceh Besar sehingga memudahkan masyarakat sekitar untuk mencari lokasi melihat detail, dan dengan memanfaatkan rute yang ada pada sistem mempercepat masyarakat atau pihak-pihak terkait menuju ke lokasi titik evakuasi.